Gugusan Mata Ibu | Raudal Tanjung Banua | Mizan Publika, PT | 9793062568 | eBook Marketplace | bukoo.e-sentral.com
Gugusan Mata Ibu by Raudal Tanjung Banua from  in  category

Gugusan Mata Ibu

Author : Raudal Tanjung Banua
Be the first to review this e-book.



Rantau, sparring partner, silaturahmi, adalah tiga tradisi utama yang mewarnai perjalanan kepenyairan Raudal Tanjung Banua. Di sini ia mencoba merumuskan konsepsi personalnya tentang rantau sebagai jarak yang mendekatkan. Sesuatu yang semasa di kampung dianggap biasa, ketika diingat atau dikenang kembali, justru terasa baru. Tanda, lambang, dan nama-nama datang menggoda, membantunya...

View More
Rantau, sparring partner, silaturahmi, adalah tiga tradisi utama yang mewarnai perjalanan kepenyairan Raudal Tanjung Banua. Di sini ia mencoba merumuskan konsepsi personalnya tentang rantau sebagai jarak yang mendekatkan. Sesuatu yang semasa di kampung dianggap biasa, ketika diingat atau dikenang kembali, justru terasa baru. Tanda, lambang, dan nama-nama datang menggoda, membantunya mencipta idiom, metafora, dan gaya pengucapan; membuat perumpamaan, menghidupkan khazanah lama. Tradisi rantau pula yang membawa Raudal ke Bali, bergabung dengan Sanggar Minum Kopi yang sekaligus mempertemukannya dengan penyair ''legendaris'' Umbu Landu Paranggi. Situasi di sanggar tersebut digambarkan Umbu dengan ungkapan inspiratif sekaligus provokatif: saling asah dan asuh, gosok dan esek, duet dan duel! Sebuah situasi yang kemudian diterjemahkan kawan-kawannya sebagai tradisi sparring-partner.Rantau, sparring partner, silaturahmi, adalah tiga tradisi utama yang mewarnai perjalanan kepenyairan Raudal Tanjung Banua. Di sini ia mencoba merumuskan konsepsi personalnya tentang rantau sebagai jarak yang mendekatkan. Sesuatu yang semasa di kampung dianggap biasa, ketika diingat atau dikenang kembali, justru terasa baru. Tanda, lambang, dan nama-nama datang menggoda, membantunya mencipta idiom, metafora, dan gaya pengucapan; membuat perumpamaan, menghidupkan khazanah lama. Tradisi rantau pula yang membawa Raudal ke Bali, bergabung dengan Sanggar Minum Kopi yang sekaligus mempertemukannya dengan penyair ''legendaris'' Umbu Landu Paranggi. Situasi di sanggar tersebut digambarkan Umbu dengan ungkapan inspiratif sekaligus provokatif: saling asah dan asuh, gosok dan esek, duet dan duel! Sebuah situasi yang kemudian diterjemahkan kawan-kawannya sebagai tradisi sparring-partner.
View Less


ADD TO CART


Book Title Gugusan Mata Ibu
Author Raudal Tanjung Banua
ISBN 9793062568
Language English
Book Format epub
Date Published May 23rd 2013 by Mizan Publika, PT


Wanna review this e-book? Please Sign in to start your review.




Related Books